Hardboardcut

atau cukil kayu adalah teknik cetak relief dalam seni grafis, di mana gambar dipahat pada permukaan papan kayu, dengan bagian yang akan dicetak tetap sejajar dengan permukaan sementara bagian yang tak dicetak dicukil atau dipahat dengan tatah/alat cukil. Bagian yang dicukil dengan pisau atau tatah hasilnya menjadi "putih" (warna kertas atau bahan lain) . Bagian yang tidak dicukil tetap sejajar dengan permukaan aslinya, hasilnya menjadi "hitam" (warna tinta).

Di Jepang, teknik cukil kayu disebut Ukiyo-e. Teknik ini berkembang pada zaman Edo yang digunakan untuk menggandakan lukisan pemandangan, keadaan alam dan kehidupan sehari-hari di dalam masyarakat. Cara pembuatannya merupakan salah satu teknik canggih dari budaya kerajinan Jepang yang dihasilkan pada zaman Edo. Karena tingkat kerumitan dari teknik ini, maka karya lukisan cetak cukil bernilai tinggi.

These Paintings below are For Sale :

"Penahan"

  • Media : hardboardcut and acrylic on canvas
  • Size : 91x91 cm
  • Year : 2008
  • Price : Rp. 6.000.000,-

"Evolution 1"

  • Media : hardboardcut and acrylic on canvas
  • Size : 122x122 cm
  • Year : 2008
  • Price : Rp. 11.000.000,-

"The Guardian of Earth"

  • Media : hardboardcut and acrylic on canvas
  • Size : 100x120 cm
  • Year : 2009
  • Price : Rp. 8.000.000,-

Konsep Karya :

Makhluk hidup pertama yang diciptakan di bumi adalah tumbuhan. Sang pencipta alam ini tentu mempunyai maksud menciptakan tumbuhan untuk hidup sebelum makhluk hidup lain ada di bumi. Tumbuhan memberikan berjuta manfaat dalam sebuah ekosistem. Semua makhluk hidup yang hidup di bumi ini memerlukan tumbuhan untuk dapat hidup baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Tumbuhan berjasa menahan air dalam tanah, memproduksi oksigen, menyerap karbondioksida –gas rumah kaca penyebab pemanasan global-, menyaring gas polutan, meredam kebisingan, meredam angin, meredam sinar matahari, dan menurunkan suhu kota. Itulah kasih yang diberikan oleh tumbuhan yang hidup disekitar kita.

Tumbuhan memberikan kasih lewat bejuta manfaat yang diberikan untuk makhluk hidup lain tanpa meminta imbalan dan tanpa ada kata protes. Bukankah itu sebuah kasih yang tulus yang diberikan tumbuhan kepada bumi dan segala sumber daya yang ada didalamnya. Sebuah pengorbanan yang kuat untuk menjagai dan melindungi bumi dan isinya.

Tetapi pada saat ini tumbuhan mulai merana karena ditebangi tanpa terkendali. Padahal keberadaan tumbuh-tumbuhan wajib untuk dilestarikan dan dilindungi karena menebang pohon sama saja dengan mempercepat ajal makhluk hidup lainya termasuk manusia. Jika tumbuhan sudah tidak ada lagi, bagaimana kita mendapatkan air untuk minum, lebih tragis lagi bagaimana kita akan mendapatkan oksigen untuk bernafas dan bagaimana dengan bumi yang akan terbakar karena tidak ada lagi pelindung baginya. Dengan dampak yang begitu memprihatinkan bahkan memprihatinkan itu kita tahu seberapa besar cinta yang diberikan oleh tumbuhan kepada bumi, hewan, dan manusia.

Sebuah pohon besar yang berakar di Bumi, tumbuh melingkari Bumi dalam karya “The Guardian Of Earth” menunjukkan cinta kasih tumbuhan yang begitu besar terhadap bumi. Sebagian daun dari pohon itu ada yang masih tinggal di rantingnya dan sebagian lainnya jatuh berguguran. Pohon yang tumbuh di Bumi memberikan berjuta manfaat bagi Bumi dan makhluk hidup lain yang tinggal di Bumi. Akarnya yang tumbuh kebawah memberikan manfaat untuk melindungi tanah dan semua yang ada didalamnya termasuk air. Kemudian batang, ranting dan daun yang tumbuh keatas melindungi semua makhluk yang tinggal diatas bumi dan semua sumber daya yang ada diatasnya termasuk udara.

Begitu banyak manfaat yang diberikan oleh pohon sebagi pelindung bagi planet bumi. Dia memberikan semua isinya dengan kasih yang besar, tanpa ada perlawanan. Kesetiannya pada bumi juga tak terukur, begitu besar dan tanpa mengharapkan sesuatu.

"Unity within Love"

  • Media : hardboardcut and acrylic on canvas
  • Size : 110 x 130 cm
  • Year : 2009
  • Price : Rp. 13.000.000,-
Konsep Karya :

Tumbuhan banyak dipakai sebagai simbol kehidupan tak terkecuali sebagai simbol cinta dan kasih sayang. Tumbuhan dipakai sebagai simbol kasih yang selalu tumbuh dan memberikan kenyamanan melalui kerindangannya. Banyak filosofi dan mitos yang mengacu pada jenis tumbuhan atau pohon tertentu. Tidak terkecuali ajaran agama, mereka menempatkan pohon sebagai simbol dan sumber kehidupan manusia. Beberapa relief candi melukiskan pohon dalam kehidupan manusia, tampak sakral tetapi romantis. Cinta dan kedamaian termaknai dengan menanam pohon serta segala aktivitas kehidupan yang terdapat di bawah pohon.

Di Sumatera Utara, sebuah hutan yang diberi nama Taman Eden 100 sering dimanfaatkan oleh sepasang kekasih untuk melangsungkan upacara pernikahan. Dan yang menarik, pasangan pengantin yang menikah kemudian menanam 2 pohon sebagai lambang cinta yang akan terus bertumbuh. Sebuah harapan bagi kedua pasang pengantin tersebut bahwa cinta dan kasih sayang yang mereka alami saat pernikahan akan terus bertumbuh dengan baik, hidup dengan damai dan ada buah dari cinta mereka. Harapan tersebut menjadi harapan dari semua orang yang melakukan pernikahan sehat.

Sebuah penggabaran kehidupan yang sederhana, ikatan cinta kasih yang didukung dengan kebutuhan hidup berkeluarga akan nampak dalam karya ini. “Unity within Love” dua pohon dengan jenis yang berbeda, ditunjukkan dalam tekstur batang yang berbeda menunjukkan dua insan yang berbeda. Dua pohon tersebut tumbuh saling bertalian dan membentuk suatu ikatan. Dibagian tengah kedua batang pohon itu tumbuh ranting pendek, disitu tergantung sebuah rumah di pohon yang satu dan sebuah wajan teflon di pohon yang satunya. Ditengah ikatan itu tampak bayi di dalam keranjang bayi yang tergantung dari ranting yang tumbuh di bagian atas ikatan tersebut.

Kedua pohon dengan jenis yang berlainnan itu tumbuh bersama menjadi pohon besar yang rindang, kuat tetapi tidak saling mengalahkan. Hal itu mengisyaratkan tentang dua insan yang berkomitmen untuk saling mengasihi dan setia, memberi saling mendukung untuk bersama. Pada bagian atas tergantung bayi yang merupakan buah dari sebuah ikatan. Daun kedua pohon yang tumbuh rindang itu menjadi pelindung bagi buah (bayi) yang tergantung di bawahnya yang memberikan suasana damai, nyaman sekaligus aman. Rumah dan wajan teflon yang tergantung merupakan penopang pertumbuhan dalam suatu ikatan dalam sebuah keluarga. Sebuah penggambaran yang lengkap dalam kehidupan dua orang yang membentuk suatu keluarga.